Mengganti Keyboard Acer Aspire 475G

Keyboard bagi saya merupakan komponen vital dalam sebuah laptop karena kalau keyboard rusak bagaimana kita bisa memberikan perintah (misal login )?. Memang bisa memakai Keyboard luar atau virtual keyboard tapi itu tidak efisien. Saya memiliki Laptop sehari-hari yaitu acer aspire 475g, ya laptop kentang dengan spesifikasi yang  mumpuni bagi saya. Pada suatu hari saya akan melakukan koding keyboard ini tidak berfungsi pada hurup E dan Q sert angka 1 dan 3, saya coba restart ga pengaruh apa, jadi memang keyboard ini sudah rusak. Oh ya kalau kita ganti keyboard laptop kita harus ganti keseluruhan keyboard meskipun misal yang rusak itu misal tombol panah saja.

Saya memesan keyboard melalui tokopedia dengan harga murah (sekitar 50-70rb) ya minimal bisa untuk ngetik kembali, lalu ketika keyboard datang mulailah saya mencoba bongkar sendiri laptop saya ini. Saya mencari literatur via google untuk mempelajari skema penempatan keyboard dan ternyata lumayan rumit, karena keyboard berada dibawah motherboard. Pertama yang dilakukan adalah membuka casing laptop bagian belakang, mulai dari casing untuk peletakan harddisk,ram dan SSD m.2, lalu membuka casing utama laptop, membuka DVDRW, melepas kabel-kabel,melepas harddisk, dan terakhir mengangkat motherboard. Masalah mulai muncul kembali ternyata keyboard bawaan pabrik itu sudah dipatri dengan semacam lem plastik keras, jadi mau tidak mau harus dipotong penyumbat lemnya, dan akhirnya keyboard bisa terangkat. Peletakan keyboardnya juga lumayan sulit,karena lem penyumbat bawaan parik sudah dirusak otomatis keyboard tidak bisa sempurna tertekan,sehingga beberapa tombol keyboard seperti terbenam pada saat akan digunakan,saya coba usahakan untuk ditekan agar tombol nyembul tapi tidak mempan,akhirnya ya sudah daripada saya terus bongkar pasang malah rusakjadi selama masih bisa dipakai ya tak pakai dulu.

Akhirnya setelah semua dipasang kembali dan dihidupkan keyboard sekarang sudah normal kembali.

Dengan Modal sekecil-kecilnya, serta niat dan usaha untuk belajar mencoba, akhirnya barang yang rusakpun bisa berdaya guna