SPJ Merupakan sebuah dokumen pertangungjawaban terhadap penggunaan uang negara yang digunakan oleh PNS / ASN. Jenis-jenis SPJ juga bermacam-macam ada SPJ GU (Ganti Uang),SPJ LS (Langsung) dll. Saya sendiri beberapa kali pernah membuat SPJ dan menurut saya memang menghabiskan waktu.
Saat membuat SPJ hal-hal yang saya rasakan adalah :
- Menghabiskan banyak kertas. Ya dalam membuat SPJ kita harus memuat banyak item, seperti kwitansi,nota pesanan, SPK (Surat Perintah Kerja) bahkan untuk perjalanan dinas banyak bukti yang harus dilampirkan. Belum lagi kita salah dalam membuat SPJ harus memperbaiki bahkan mengulang dalam pembuatannya, tentu ini menghabiskan banyak kertas.
- Menghabiskan waktu Produktif PNS. Dalam membuat SPJ terkadang tidak bisa diselesaikan dalam hitungan jam, namun bisa seharian bahkan beberapa hari, sehingga kemampuan PNS tersebut hanya habis untuk ngurus SPJ bukan meningkatkan kompetensinya.
Tapi bagaimanapun kita harus tetap ikut aturan,kalau aturan memerintahkan memang mengharuskan bukti-bukti yang dilampirkan harus sebanyak itu. Saya jadi berpikir ada tidak solusi minimal mengurangi tingkat kesalahan dalam pembuatan SPJ serta mengurangi waktu PNS yang habis untuk membuat SPJ, sehingga saya berpikir kenapa ga di Online-kan saja/ dibuatkan sistemnya.
Ide saya adalah bahwa SPJ itu berasal dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sehingga dari DPA kita lakukan import data belanja dan detail belanjanya lalu kita proses dengan sistem SPJ Online. Hasil keluaran dari sistem ini adalah sesuai dengan Bukti-bukti yang dibutuhkan seperti Kwitansi, Nota Pesanan dll, serta sistem ini bisa langsung menampilkan secara realtime realisasi keuangan berdasarkan SPJ yang masuk.
Ide ini saya sudah buatkan prototipenya silakan bisa dilihat di video berikut