Saat ini absen yang sering kita dengar dikantor-kantor adalah absen pakai tanda tangan, absen pakai cek Lock kartu dan yang sedikit lebih canggih menggunakan sensor sidik jari. Masing-masing pastilah punya kelemahan yang signifikan, untuk absen tanda tangan dan cek lock kartu tidak usah saya sebut kelemahanya, untuk sidik jari sendiri sebenarnya kalau benar-benar tegas diterapkan dia sudah mumpuni untuk sebuah absensi apalagi ditambah sistem pengenalan wajah lebih aman lagi.
Saat ini rata-rata absen yang diterapkan pada kantor-kantor adalah absen sidik jari. Absen sidik jari berkerja dengan cara kita meregistrasi sidik jari (min 3 jari) yang akan dipakai untuk melakukan absensi. Setelah sidik jari kita diregistrasi selanjutnya kita bisa melakukan absensi, kelemahan yang saya rasakan adalah pada absen ini apabila kita kongkalingkong dengan admin yang meregister sidik jari kita,kita bisa pinjam jari teman kita untuk diregister, selanjutnya bisa ditebak, anda tidak usah kekantor cukup teman yang absenin sudah dianggap masuk kantor.
Absen Pengenalan Wajah dengan GPS tracking berbasis Android
Dengan pesatnya pertumbuhan HP android, sekarang sistem absensi bisa dilakukan melalui HP Android. Cara kerjanya kita harus mendaftarkan wajah kita untuk ditautkan ke NIP yang sudah ada pada sistem SIMPEG, setelah wajah didaftarkan, kita bisa mulai absen masuk dengan cara foto selfie, asal sesuai dengan radius yang telah ditetapkan, apabila diluar radius yang ditetapkan maka tombol absen akan mati. Disatu sisi ini menyulitkan bagi para pegawai yang kurang disiplin karena harus berada pada radius absensi, namun disisi lain saya juga menemukan HP android yang salah mendeteksi penempatan GPS sehingga melenceng dari radius yang ditentukan sehingga tidak bisa melakukan absensi.
Beberapa hal yang menjadi pertanyaan saya adalah :
- Apakah absensi ini bisa diakali dengan Foto seukuran kertas A4, misal saya ga masuk kerja, saya taruh foto saya dilaci lalu minta tolong teman absenin dengan foto saya serta user dan password login yang sudah saya kasi tahu? (Belum saya coba)
- Mengaktifkan fitur Mock Location (Lokasi Palsu) pada sistem android dan menggunakan aplikasi semacam fake GPS untuk mengelabui seolah-olah saya berada dikantor padahal dirumah. (Aplikasi absensi mampu melakukan pengecekan terhadap mock location sehingga pertanyaan ini terjawab sudah, kita tidak bisa membuka aplikasinya,kalau fitur fake gps dipakai)
- Melakukan absensi apabila radius diperlebar,misal nyentuh sampai kantor sebelah, kita cukup datang kekantor tetangga lalu melakukan absensi disana.
- Memalsukan indenitas kita,maksudnya kita kan diberikan user dan password untuk login plus untuk mendaftarkan wajah kita (bisa kita ubah ulang foto wajah yang kita daftarkan), lalu kita daftarkan wajah teman kita seolah-olah itu kita, dan minta tolong teman untuk absenin keesokan harinya dengan user dan pass kita tapi wajah yang dipakai adalah wajah teman kita (apakah pengenalan wajah akan bentrok dengan dua wajah yang mirip (misal yang satu pakai kacamata dan yang satu tidak)) ini belum saya coba dan masih jadi pertanyaan bagi saya.