Fenomena Robot Trading untuk menghasilkan Profit

By | Oktober 6, 2021
HTML is also allowed.

Belakangan ini, Banyak orang membicarakan tentang Trading dengan menggunakan Robot yang menghasilkan profit yang bisa saya bilang fantastis. Saat tulisan ini dibuat fenomena itu lagi ngeboom banyak teman-teman buat story, status FB memperlihatkan proses trading dan profit yang didapat (semoga tidak dikomentari dibawahnya oleh admin dirjen pajak hehe). CATATAN !! Saya disini bukan ahlinya, bukan juga trading professional yang bisa mengomentari begitu saja proses trading yang ada, saya hanya beropini terhadap fenomena yang ada.

Melihat fenomena yang ada, saya mencoba juga mempelajari dari video-video youtube dan artikel-artikel web terkait proses trading dengan robot ini. Dari yang saya tangkap dari beberapa video dan artikel yang saya baca tersebut intinya bahwa Robot merupakan sebuah Tool/alat untuk mempermudah proses trading tersebut.Robot ini dibuat berdasarkan pengetahuan dari yang punya robot tersebut mengenai trading, yaitu berdasarkan analisa teknikal, dan bisa diset dalam kondisi tertentu. Dalam aplikasi forex robot tersebut disebut Expert Advisor. Pengunaan robot ini tentunya tidak akan terpengaruhi emosi yang bisa terjadi pada trading yang dilakukan oleh manusia. Trading dengan forex, kita bisa menghasilkan profit dengan cepat bahkan bangkrut juga dengan cepat apabila kita tidak pintar mengatur proses jual dan beli di forex., istilahnya easy come easy go.

Jadi poin apa yang ingin saya sampaikan adalah :

  • Jangan 100% percaya terhadap robot yang melakukan trading karena bagaimanapun robot tersebut bisa saja membuat anda bangkrut karena situasi pasar tidak selalu bisa diprediksi. Jangankan robot, sama saudara dan teman sendiri pun pasti kalian tidak 100% percaya dengan niat dan perkataan yang diucapkan
  • Dalam bermain trading jangan hanya melihat Profit, karena beberapa teman saya yang ikut (terutama yang berumur) rata-rata mereka sangat awam (bahkan nol) tentang trading forex, mereka tahunya nitip uang ke broker dan dimainkan oleh sirobot dan profit, karena melihat rata-rata yang sudah ikut dapat profit besar.Padahal resiko loss bahkan duit hilang itu ada, itu yang tidak di prediksi bisa saja terjadi.
  • Trading menggunakan uang dari hasil meminjam (entah di bank, koperasi dll), ini yang rata-rata dilakukan,OK itu duit-duit saya, tapi saat anda loss dan hilang semua anda harus tetap mengembalikan pinjaman.
  • Situasi emosional menyebabkan orang tidak puas dan selalu ingin lebih. Saat orang tersebut merasakan profitnya otomatis ada sisi rakus dimana dengan modal misalnya 15juta ternyata sudah bisa balik modal dalam waktu 3 bulan sehingga ini memotifasi untuk menaruh lagi sebanyak banyaknya
  • Salah pilih broker yang ternyata terindikasi Scam/Penipuan misal dengan skema ponzi, dimana dalam skema ponzi ini semakin banyak yang ikut/ merekrut maka yang mengajak akan terus naik karena uang hasil merekrut dibayar untuk yang diatas, begitu seterusnya hingga pada akhirnya tidak ada yang ikut lagi sehingga yang bawah terakhir ikut tidak dapat apapun.

mungkin itu sedikit opini saya, saya hanya melihat berdasarkan fakta yang saya lihat disekitar saya, masalah proses tradingnya bagaimana, apakah broker A,O dll legal itu bukan ranah saya, silakan cek legalitas dan regulasinya ke BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Selalu pelajari dulu sebelum ikut trading maupun berkecimpung dalam trading dimaksud karena menurut saya semua butuh proses pembelajaran dan pengalaman.

(sumber gambar : https://www.kabarindotek.com/wp-content/uploads/2021/07/6-660×330.png)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *